Berikut adalah mengenai beberapa potensi bencana alam di Nagari Lubuk Gadang Utara, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
- Tanah Longsor
- Potensi:
Nagari Lubuk Gadang Utara memiliki topografi berbukit-bukit dengan lereng curam, yang merupakan daerah rawan tanah longsor, terutama saat musim hujan. Aktivitas pertanian dan penggundulan hutan juga meningkatkan risiko longsor. - Kondisi Geografis:
– Lereng curam dengan kemiringan >30%.
– Jenis tanah vulkanik yang rentan terhadap erosi.
– Curah hujan tinggi (2.500-3.000 mm/tahun).

2. Banjir
- Potensi:
Daerah ini dilalui oleh beberapa sungai, termasuk Batang Hari, yang berpotensi meluap saat musim hujan. Banjir juga dapat terjadi akibat sedimentasi sungai dan drainase yang buruk. - Kondisi Geografis:
– Daerah aliran sungai (DAS) yang luas.
– Curah hujan tinggi selama musim hujan (November-Maret).
– Pemukiman dan lahan pertanian dekat dengan sungai.

3. Gempa Bumi
- Potensi:
Nagari Lubuk Gadang Utara berada di dekat zona patahan Sumatera, yang aktif secara seismik. Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan magnitudo sedang hingga tinggi. - Kondisi Geografis:
– Berada di zona patahan aktif.
– Struktur tanah vulkanik yang dapat memperkuat guncangan.

4. Kekeringan
- Potensi:
Pada musim kemarau (Juni-September), daerah ini berpotensi mengalami kekeringan, terutama di daerah dengan cadangan air terbatas. - Kondisi Geografis:
– Curah hujan rendah selama musim kemarau.
– Lahan pertanian yang bergantung pada air hujan.

5. Kebakaran Hutan dan Lahan
- Potensi:
Pada musim kemarau, daerah dengan vegetasi kering berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan, terutama akibat aktivitas manusia. - Kondisi Geografis:
– Lahan pertanian dan hutan yang kering selama musim kemarau.
– Aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar.
